Sunday, December 27, 2020

 

BAKTIKU  PADA  NEGARA

 

Di Susun Oleh :

MIFTAHUL INAYAH S.Ag

MIN 2 TRENGGALEK

JABATAN : GURU

HP. 081217997205

 

 

BAKTIKU  PADA  NEGARA

Indonesia merupakan Negara berkembang dengan penduduknya yang padat. Badan Pusat Statistika tahun 2019 menyatakan bahwa jumlah populasi penduduk di Indonesia mencapai 267 jiwa, dengan pembagian 90,6 jiwa merupakan anak usia sekolah. Data jumlah anak usia sekolah di Indonesia tersebut telah disesuaikan dengan penghitungan jumlah peserta didik di Indonesia. Peserta didik tersebut terdiri dari anak sekolah dasar (SD), anak sekolah menengah pertama (SMP), anak sekolah menengah atas (SMA) dan anak sekolah menengah kejuruan (SMK). Anak usia sekolah tersebut masih membutuhkan pendidikan.

Secara sederhana pendidikan merupakan usaha seseorang untuk membina suatu kepribadian agar sesuai dengan nilai-nilai sosial dan budaya. Arti pendidikan tiap tahun mengalami perkembangan, namun sebenarnya pengertiannya juga tidak kalah jauh dari pengertian-pengertian yang sudah ada. Menurut Ahmad D. Marimba pendidikan merupakan suatu bimbingan yang diberikan secara sadar oleh pemberi bimbingan terhadap perkembangan secara jasmani dan rohani yang diberi bimbingan, sehingga terbentuklah kepribadian. Menurut Undang-undang Sisdiknas pendidikan merupakan suatu bentuk usaha yang dilakukan dengan sadar dan terdapat rencana untuk mengatur suasana dan proses pembelajaran agar siswa mampu secara aktif untuk mengembangkan dirinya dengan mengedepankan spiritual, konsep diri, kecerdasan, akhaqul karimah, kontrol diri dan ketrampilan yang dimilikinya yang dapat bermanfaat untuk sosial kemasyarakatan,

Pendidikan secara umum juga memiliki unsur-unsur, yang terdiri dari : kegiatan atau usaha yang dilakukan secara sadar, terdapat pendidik, terdapat siswa, memiliki tujuan dan dasar dalam kegiatan, serta adanya alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Setiap lembaga atau organisasi pendidikan sebelum mewujudkan unsur-unsur tersebut harus memahami mengenai fungsi pendidikan terlebih dahulu. Fungsi pendidikan menurut Hasan Langgulung secara besar adalah untuk menyiapkan calon generasi penerus bangsa agar memiliki kemampuan untuk dimasa yang mendatang, proses transisi ilmu dan nilai-nilai yang dimiliki oleh generasi tua diberikan ke generasi yang muda agar tetap menjaga keutuhan dan kesatuan pada masyarakat. 

Pendidikan dapat diberikan dengan berbagai cara, yaitu dengan cara langsung dan tidak langsung. Pemberian pendidikan secara langsung adalah dengan pemberi pendidikan bertemu langsung dengan siswa atau yang diberi pendidikan. Pendidikan secara langsung ini memiliki berbagai macam jenis, yaitu pendidikan sains, agama, bahasa, sosial dan keahlian yang diberikan bertatap muka secara langsung. Kegiatan dalam pendidikan dengan bertatap muka langsung tersebut menyebabkan efek positif yaitu adanya komunikasi aktif antara si pemberi pendidikan dengan siswa atau yang diberi pendidikan, selain itu juga si pemberi pendidikan dapat mengetahui kemampuan dan pemahaman siswa dalam menerima setiap ilmu yang diberikan oleh si pemberi pendidikan.

Cara kedua dalam memberikan pendidikan adalah dengan pendidikan tidak langsung, dimana dalam pendidikan ini si pemberi pendidikan dan siswa tidak bertatap muka. Pendidikan tidak langsung sangat diterapkan dalam masa saat ini, yaitu masa pandemi Covid-19. Kondisi pandemi ini membuat sedikit dilema dalam pemberian pendidikan. Pemberi pendidikan atau yang disebut dengan Guru mengalami sedikit kualahan dalam memberikan pendidikan dimasa saat ini. Kendala yang dialami sangat banyak, yaitu siswa atau pemberi pendidikan dengan rumah pada daerah dengan sinyal yang susah akan menganggu dalam kegiatan proses belajar mengajar, kuota internet yang terbatas, serta penyampaian materi yang melalui virtual membuat ilmu terkadang tidak tersampaikan dengan tepat.

Permasalahan karena adanya pandemi Covid-19 tersebut tidak menyurutkan pemberi pendidikan atau yang disebut Guru dalam berbagi ilmu kepada siswa. Guru pada saat sekarang sangat dituntut untuk kreatif dalam melakukan kegiatan belajar mengajar secara virtual agar menarik. Sehingga membuat guru harus belajar banyak hal, mengenai tekhnologi modern seperti penggunaan media komunikasi untuk kegiatan belajar mengajar seperti Zoom, Teams, Google Meet dan lain-lain. Proses guru belajar tersebut semua semata-mata hanya untuk mengabdikan pada negri dengan tujuan berbagi ilmu agar para siswa atau anak didiknya berguna bagi sosial, agama, Nusa dan Bangsa.

Saya sebagai penulis ingin sedikit memberikan opini saya mengenai pendidikan di masa pandemi ini, dimana para guru itu hebat, mereka mampu bertahan dan berupaya di masa pandemi ini hanya untuk berbagi ilmu kepada anak didiknya. Mereka belajar hal baru yang mungkin asing bagi mereka, tapi mereka tidak putus asa. Semangat mengabdi mereka perlu diacungi jempol, mereka mengabdi secara ikhlas untuk mempertahankan agar pendidikan di Indonesia tidak sirna meskipun dalam masa pandemi. Kreatifitas mereka yang sangat diuji, namun semua tersebut malah membuat mereka para guru semangat untuk berkarya bagi pendidikan di Indonesia. Harapan dari lelahnya adalah senyum bahagia untuk pendidikan Indonesia yang lebih bermakna.





 

Thursday, December 10, 2020

 AKU PASTI BISA

Aku tidak akan menyerah 

Aku tidak akan lelah

Aku hanya butuh sandaran

Aku yakin pasti bisa

Ini bagi ku bukan suatu beban....

       Tapi tantangan .....

        Pengalaman membuatku berani

        untuk menjalani semua ini

        Aku tak boleh takut gagal 

        Kegagalan adalah kunci kesuksesan

        

Tuesday, November 24, 2020

 CURAHAN   HATI 


Dalam membina rumah tangga itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak tanggung jawab yang besar yang harus di pikul. Masing masing suami istri punya kewajiban dan hak yang kadang kadang tidak bisa bersatu, ujian dan cobaan selalu datang silih berganti yang kadang rasa hati lelah dan lelah  . . . . . .

Dengan ujian dan cobaan ini akhirnya aku menemukan satu kunci kehidupan hanya rasa syukur kepadaMu ya Alloh  dan menerima dengan ikhlas sehingga hati menjadi tenang dan damai. karena aku yakin di balik ujian dan cobaan pasti ada hikmahnya yang terindah yang kita tidak tahu karena itu rahasiaMu ya Alloh . . .

" Kopi pahit jika di tambah gula akan terasa manis. Akan tetapi,jika terlalu manis juga akan merusak cita rasa kopi " OK 




 
Lisence by Mohib Asrori | Copright | 2020